Tidak ada bedanya seorang sales
force atau salesman dengan seorang pegawai Bank atau pun camat
sekalipun, dari sisi profesionalisme tidak ada bedanya, sama, hanya yang
membedakan adalah nama profesi nya saja., terus persamaanya dimana, ?
persamaannya adalah masing masing profesi tersebut memiliki target yang
harus diraih, sebagai contoh, seorang sales harus dapat mencapai target
80 % penjualan, karena itu memang sudah menjadi tugas dan main job nya,
sedangkan seorang pegawai bank dia ditarget untuk dapat menyalurkan dana
bank yang ada dalam bentuk pinjaman atau kredit, dan ini juga bukan
pekerjaan yang mudah, terlihat seperti mudah tapi banyak prosedur dalam
pelaksanaanya, kemudian seorang camat, dia pun memilki target yang sudah
di tetapkan oleh Bupati atau Walikota sebagai atasannya, apa tagetnya?
tentu saja banyak, contohnya antara lain, terget penyaluran BLSM yang
harus merata dan Adil di wilayahnya, target agar tercipta stabilitas
yang aman dan terkendali di wilayahnya, dan banyak lagi target target
yang harus di capai dan diraih sebagai reward point jabatannya,,
nah,,kalau sales, targetnya cuman 1 dan pasti, yaitu penjualan yang
sudah ditetapkan oleh atasan atau supervisor sales,, gak mesti
memikirkan target target yang lain, cuman satu " sellling dan selling "
itu saja yang rutin dilakukan oleh sales, jangan malas untuk bergerak
dan berjalan, lakukan saja dengan penuh keikhlsan dan semangat, seperti
yang dilakukan oleh seorang tukang es cendol, apa yang dia miliki?
motivasi dan tekad dan satu lagi pikiran positif yang ada dalam benaknya
kalau semua cendol dagangannya habis alias laris manis,maka dia dengan
semangat ngider tanpa kenal capek dan malu, karena dalam benaknya dia
sudah punya satu pikiran positif yang bagus,,yaitu cendolnya bakal
habis, ini mungkin dapat menjadi satu analogi teladan bagi para teman
teman sales force dimana pun anda berada dan berjuang.. semoga
bermanfaat..
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar