Rabu, 11 Desember 2013

Sales Spirit

Tidak ada bedanya seorang sales force atau salesman dengan seorang pegawai Bank atau pun camat sekalipun, dari sisi profesionalisme tidak ada bedanya, sama, hanya yang membedakan adalah nama profesi nya saja., terus persamaanya dimana, ? persamaannya adalah masing masing profesi tersebut memiliki target yang harus diraih, sebagai contoh, seorang sales harus dapat mencapai target 80 % penjualan, karena itu memang sudah menjadi tugas dan main job nya, sedangkan seorang pegawai bank dia ditarget untuk dapat menyalurkan dana bank yang ada dalam bentuk pinjaman atau kredit, dan ini juga bukan pekerjaan yang mudah, terlihat seperti mudah tapi banyak prosedur dalam pelaksanaanya, kemudian seorang camat, dia pun memilki target yang sudah di tetapkan oleh Bupati atau Walikota sebagai atasannya, apa tagetnya? tentu saja banyak, contohnya antara lain, terget penyaluran BLSM yang harus merata dan Adil di wilayahnya, target agar tercipta stabilitas yang aman dan terkendali di wilayahnya, dan banyak lagi target target yang harus di capai dan diraih sebagai reward point jabatannya,, nah,,kalau sales, targetnya cuman 1 dan pasti, yaitu penjualan yang sudah ditetapkan oleh atasan atau supervisor sales,, gak mesti memikirkan target target yang lain, cuman satu " sellling dan selling " itu saja yang rutin dilakukan oleh sales, jangan malas untuk bergerak dan berjalan, lakukan saja dengan penuh keikhlsan dan semangat, seperti yang dilakukan oleh seorang tukang es cendol, apa yang dia miliki? motivasi dan tekad dan satu lagi pikiran positif yang ada dalam benaknya kalau semua cendol dagangannya habis alias laris manis,maka dia dengan semangat ngider tanpa kenal capek dan malu, karena dalam benaknya dia sudah punya satu pikiran positif yang bagus,,yaitu cendolnya bakal habis,  ini mungkin dapat menjadi satu analogi teladan bagi para teman teman sales force dimana pun anda berada dan berjuang..  semoga bermanfaat..

Salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar